MEMBANGUN SEKOLAH IMPIAN DAN MCK UMUM SEHAT DI PELOSOK BANTEN
*MEMBANGUN SEKOLAH IMPIAN DAN MCK UMUM DI PELOSOK BANTEN*
Dalam era perkembangan teknologi dan informasi saat ini masih banyak anak-anak yang putus sekolah terutama di pelosok-pelosok daerah. Salah satunya adalah kondisi di wilayah Banten yang masih ada beberapa sekolah kelas jauh yang sangat memprihatikan, kami menjumpai sekolah gubuk yang sudah 5 tahun berdiri dengan 27 siswa belajar dalam keadaan tidak nyaman karena kekhawatiran gubuk akan roboh.
Lokasi sekolah kelas jauh tersebut berada di kabupaten Lebak Banten tepatnya berada di kecamatan Cijaku. "Keseharian kita belajar dengan keadaan seadanya tanpa buku panduan yang memadai dan fasilitas yang mewah, hanya papan tulis usang dan buku2 hasil sumbangan yang jadi modal kami menimba ilmu" ungkap kepala pengurus sekolah madrasah Da'ar El Karim bapak Ustad Hasanuddin.
Kami sudah mencoba mengajukan bantuan ke instansi terkait untuk membangun sekolah yang layak namun sampai saat ini belum ada satupun yang membantu, kata ustad Hasanuddin. SDM di kampung Cijaku Desa Sukasenang Kecamatan Cijaku kab Lebak Banten ini masih jauh tertinggal rata-rata pendidikan hanya sampai sekolah dasar dan baru beberapa yang lulusan SMP ataupun SMA.
Dari segi kesadaran masyarakat juga masih minim tentang tata cara hidup sehat dan bersih, hal tersebut bisa di lihat dari masih banyaknya warga yang BAB di sembarang tempat dengan cara gali lubang.
Tapi itu semua adalah kondisi 6 bulan yang lalu sebelum Komunitas Sosial LOBA MERE datang ke kampung Cijaku. Saat ini kondisi sekolah madrasah Da'ar El Karim sudah menjadi permanen dan bukan gubuk lagi, murid-murid dapat belajar dengan aman dan nyaman.
Komunitas Sosial LOBA MERE bekerjasama dengan para alumni FE UI dan para donatur memberikan bantuan berupa pembangunan sekolah layak melalui program Bersama Wujudkan Sekolah Impian. Perwakilan alumni FE UI bapak Ahmad Ridha mengatakan "kami dari para alumni dan partisipan donatur sangat senang bisa membantu mewujudkan mimpi anak-anak di pelosok Banten mempunyai sekolah layak serta memberikan motivasi agar tetap bersemangat menimba ilmu".
Selain membangun sekolah madrasah Komunitas Sosial LOBA MERE juga bekerjasama dengan Mahasiswa dari P.S S1 KESMAS STIKIM tahun ajaran 2014/2015 membangun sarana MCK umum agar masyarakat dapat menggunakan tanpa harus berjalan jauh untuk mengambil air yang letaknya jauh menuruni bukit kecil dan tidak BAB di sembarang tempat lagi. Ibu Nina SKM selaku dosen pembimbing Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju dan para mahasiswa turut memberikan penyuluhan tentang tata cara hidup sehat dan bersih kepada anak-anak dan warga setempat. Saat ini kampung Cijaku mempunyai sekolah yang layak dan sarana MCK umum yang bersih dan sehat.
Kegiatan baksos dan peresmian sekolah madrasah dan MCK umum dilakukan pada tanggal 13 Agustus lalu di hadiri oleh anggota komunitas sosial Loba mere, Mahasiswa KesMas STIKIM, ratusan warga dan aparat pemerintah setempat serta di meriahkan dengan penampilan seni khas budaya Banten pecak silat. Kegiatan baksos berupa pembagian buku dan alat tulis, paket sembako dan pakaian layak untuk warga sekitar.
Bapak Romi selaku ketua pelaksana kegiatan baksos dari Komunitas Sosial LOBA MERE mengungkapkan bahwa pembangunan dan kegiatan baksos dalam program Bersama Wujudkan Sekolah Impian dan MCK umum yang bersih dan sehat adalah hasil kerjasama dari swadaya masyarakat para anggota KLM, alumni FEUI, Mahasiswa KesMas STIKIM, dan lainnya yang dengan gigihnya menggalang bantuan demi terlaksananya kegiatan. [M.g TS. KLM]
 |
| Foto sekolah Sebelum dan sesudah |
Dalam era perkembangan teknologi dan informasi saat ini masih banyak anak-anak yang putus sekolah terutama di pelosok-pelosok daerah. Salah satunya adalah kondisi di wilayah Banten yang masih ada beberapa sekolah kelas jauh yang sangat memprihatikan, kami menjumpai sekolah gubuk yang sudah 5 tahun berdiri dengan 27 siswa belajar dalam keadaan tidak nyaman karena kekhawatiran gubuk akan roboh.
Lokasi sekolah kelas jauh tersebut berada di kabupaten Lebak Banten tepatnya berada di kecamatan Cijaku. "Keseharian kita belajar dengan keadaan seadanya tanpa buku panduan yang memadai dan fasilitas yang mewah, hanya papan tulis usang dan buku2 hasil sumbangan yang jadi modal kami menimba ilmu" ungkap kepala pengurus sekolah madrasah Da'ar El Karim bapak Ustad Hasanuddin.
Kami sudah mencoba mengajukan bantuan ke instansi terkait untuk membangun sekolah yang layak namun sampai saat ini belum ada satupun yang membantu, kata ustad Hasanuddin. SDM di kampung Cijaku Desa Sukasenang Kecamatan Cijaku kab Lebak Banten ini masih jauh tertinggal rata-rata pendidikan hanya sampai sekolah dasar dan baru beberapa yang lulusan SMP ataupun SMA.
Dari segi kesadaran masyarakat juga masih minim tentang tata cara hidup sehat dan bersih, hal tersebut bisa di lihat dari masih banyaknya warga yang BAB di sembarang tempat dengan cara gali lubang.
Tapi itu semua adalah kondisi 6 bulan yang lalu sebelum Komunitas Sosial LOBA MERE datang ke kampung Cijaku. Saat ini kondisi sekolah madrasah Da'ar El Karim sudah menjadi permanen dan bukan gubuk lagi, murid-murid dapat belajar dengan aman dan nyaman.
 |
| Sebelum dan sesudah pembangunan MCK umum |
Kegiatan baksos dan peresmian sekolah madrasah dan MCK umum dilakukan pada tanggal 13 Agustus lalu di hadiri oleh anggota komunitas sosial Loba mere, Mahasiswa KesMas STIKIM, ratusan warga dan aparat pemerintah setempat serta di meriahkan dengan penampilan seni khas budaya Banten pecak silat. Kegiatan baksos berupa pembagian buku dan alat tulis, paket sembako dan pakaian layak untuk warga sekitar.
Bapak Romi selaku ketua pelaksana kegiatan baksos dari Komunitas Sosial LOBA MERE mengungkapkan bahwa pembangunan dan kegiatan baksos dalam program Bersama Wujudkan Sekolah Impian dan MCK umum yang bersih dan sehat adalah hasil kerjasama dari swadaya masyarakat para anggota KLM, alumni FEUI, Mahasiswa KesMas STIKIM, dan lainnya yang dengan gigihnya menggalang bantuan demi terlaksananya kegiatan. [M.g TS. KLM]
Komentar
Posting Komentar