Komunitas Loba Mere Baksos di ujung gunung suling Kp. Haniwung Rumpin Bogor
Social News, Bogor. Kampung Haniwung Desa Rabak kec Rumpin kab Bogor mendadak ramai pada hari Minggu tgl 8 Januari 2017 kemarin , karena kedatangan para relawan dari Komunitas sosial Loba Mere, KesMas STIKIM dan STIKOM-IMA bersama para relawan lainnya dari berbagai komunitas yang ada di Jabodetabek. Semua membawa misi kemanusiaan membantu warga dan anak-anak dengan berbagai macam cara agar semua dapat terbantu. Salah satunya adalah memberikan bantuan tas sekolah, peralatan tulis dan alat belajar mengajar di sekolah kelas jauh kampung Haniwung. Selain itu ada juga bantuan paket sembako untuk para lansia dan warga yang tergolong tidak mampu. “Aksi sosial ini sebagai ajang silaturahmi antar relawan dari berbagai komunitas, yayasan dan lainnya agar lebih mengenal sisi kehidupan masyarakat pelosok dan dapat memberikan perhatian lebih untuk mereka” ucap ketua pembina komunitas loba mere Margani saat memberikan sambutan acara.
Selain kegiatan sosial di lakukan juga acara peresmian sarana MCK yang di bangun 2 Minggu sebelumnya oleh KesMas STIKIM, Komunitas Loba Mere, Indonesian Green Ranger, Yayasan Sinar Mas dan yang lainnya. “Alhamdulillah sekarang warga sudah terbantu dengan adanya sarana MCK umum, sebelumnya warga harus turun naik ke tebingan untuk mandi dan cuci. Kalo mau BAB sekarang lebih mudah dan tidak harus gali lubang” ucap ketua Rt bapak Dedi kepada social news.
Letak kampung Haniwung yang berada di atas bukit dengan rute jalan yang curam sebelah kanan terdapat tebingan dan di sebelah kiri terdapat jurang dengan kedalaman ratusan meter menyulitkan mereka untuk membuat sumur bor karena banyaknya batu cadas besar di bagian bawah tanah, rata-rata pada kedalaman lebih dari 20 meter terbentur bebatuan cadas besar. Di ungkapkan oleh pengawas pembangunan MCK dari KLM bapak Mulyadi “Kami mengambil sumber air dari bawah tebing dengan membuat kolam besar lalu kami alirkan menggunakan 2 mesin jet pump ke torn penampungan di atas masjid yg lebih tinggi”
Pembangunan sendiri di lakukan secara gotong royong oleh warga mulai dari anak-anak sampai ibu-ibu ikut membantu membawa material pasir ataupun yang lainnya demi terealisasinya MCK di kampung mereka. “sungguh satu pemandangan yang membuat kami semakin bersemangat dalam hal pengabdian kepada masyarakat melihat mereka bersatu dan bersama-sama membantu pembangunan sarana MCK” Ucap ketua PengMas mahasiswa S1KesMas STIKIM Satria Chandra Medi saat meninjau pembangunan.
Selain kegiatan sosial di lakukan juga acara peresmian sarana MCK yang di bangun 2 Minggu sebelumnya oleh KesMas STIKIM, Komunitas Loba Mere, Indonesian Green Ranger, Yayasan Sinar Mas dan yang lainnya. “Alhamdulillah sekarang warga sudah terbantu dengan adanya sarana MCK umum, sebelumnya warga harus turun naik ke tebingan untuk mandi dan cuci. Kalo mau BAB sekarang lebih mudah dan tidak harus gali lubang” ucap ketua Rt bapak Dedi kepada social news.
Letak kampung Haniwung yang berada di atas bukit dengan rute jalan yang curam sebelah kanan terdapat tebingan dan di sebelah kiri terdapat jurang dengan kedalaman ratusan meter menyulitkan mereka untuk membuat sumur bor karena banyaknya batu cadas besar di bagian bawah tanah, rata-rata pada kedalaman lebih dari 20 meter terbentur bebatuan cadas besar. Di ungkapkan oleh pengawas pembangunan MCK dari KLM bapak Mulyadi “Kami mengambil sumber air dari bawah tebing dengan membuat kolam besar lalu kami alirkan menggunakan 2 mesin jet pump ke torn penampungan di atas masjid yg lebih tinggi”
Pembangunan sendiri di lakukan secara gotong royong oleh warga mulai dari anak-anak sampai ibu-ibu ikut membantu membawa material pasir ataupun yang lainnya demi terealisasinya MCK di kampung mereka. “sungguh satu pemandangan yang membuat kami semakin bersemangat dalam hal pengabdian kepada masyarakat melihat mereka bersatu dan bersama-sama membantu pembangunan sarana MCK” Ucap ketua PengMas mahasiswa S1KesMas STIKIM Satria Chandra Medi saat meninjau pembangunan.
[socialnews] 12/01/2017.
Komentar
Posting Komentar